Tampilkan postingan dengan label waralaba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label waralaba. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Agustus 2016

Ide Bisnis Untuk Pensiunan

26 Juli 2016

Berlokasi di Lembang Asri Mountain Resort, Wahyu Liz Adaideaja owner Adaideaja Tbk (Tukang bikin kaos) memberikan materi ide usaha untuk pensiunan (cp 085728309759), dalam Acara Persiapan Purna Bakti Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Wahyu Liz Adaideaja menyampaikan materi kewirausahaan untuk pra purna bakti


Wahyu Liz Adaideaja -yang juga kreator dari si Kuprit karakter lucu di komik ini- memaparkan tahap-tahap mencari ide/ inspirasi wirausaha, sampai ke cara pengembangan usaha

menurut Pembicara Motivasi yang juga komedian ini, memulai dan mengembangkan usaha harus GeSiT
(Goal, Sistem, Teamwork)

  • Goal merupakan tujuan yang didukung oleh alasan kenapa bisnis dimulai
  • Sistem merupakan perangkat yang memungkinkan sebuah bisnis dapat berjalan
  • Teamwork adalah sekumpulan penggerak bisnis tersebut

Ide bisnis sehebat apapun kalau tidak dieksekusi maka hanya akan berhenti menjadi ide. 

Banyak juga pertanyaan: bisnis apa yang paling cocok untuk pensiunan?
Tentu semua bisnis itu cocok, asal senang menjalankannya, dan yang penting BIG WHY atau alasan terkuat kenapa ingin berbisnis, goal atau tujuannya kemana
sesi foto keluarga bahagia kemenlu RI

si Kuprit bikin ambyarrr dan segerrr suasana


Wahyu Liz Adaideaja memberikan gambaran tentang industri kreatif yang dijalaninya, mulai dari usaha kaos plesetan (kaostomat), sampai bikin komik dan animasi, semua dijalani karena passion, maka semua terasa indah.

Namun adanya sistem dan teamwork tidak bisa dilupakan begitu saja, meskipun berdasar passion, yang namanya bisnis harus tetep berjalan meskipun si owner tidak berada di tempat.
itulah definisi bisnis menurut Brad Sugar (CEO Action Coach)

Untuk Itulah, setelah mendapatkan ide bisnisnya, mulai dijalankan, dan dibuat SOP (Standart Operating Procedure), serta merekrut orang-orang profesional untuk menjalankan sistemnya.


Info seminar Wahyu Liz Adaideaja
sms/whatsapp 085728309759
line@ : @adaideaja (pake @)

Rabu, 26 Maret 2014

Adaideaja diReview sama Pak Ciputra

Alhamdulillah, dapet review bagus dari Pak Cik,
Ciputra Entrepreneurship.
Berikut liputannya
ada di link http://www.ciputraentrepreneurship.com/perdagangan/pemuda-ini-raih-pendapatan-rp-100-juta-dari-bisnis-kaos

beritanya sebagai berikut:

Siapapun akan tersenyum ketika membaca kaos buatan 'Ada Ide Aja'. Begitupun dengan peluang kewaralabaan yang ditawarkan. Menawarkan untung yang bisa selalu menghibur mitra. Dibalik kesuksesannya tersebut, ternyata sang pemilik usaha, Wahyu Lies S menjalankan usahanya sebagai hobi, sehingga membuat bekerja pun menyenangkan.

Istilahnya saya bekerja dengan passion (gairah) bukan passien (gerah,sakit). Jadi tak ada unsur terpaksa. Bahwa kemudian hobi itu menghasilkan nilai ekonomis ya bersyukur sekali.  Sudah senang, dibayar lagi, papar pria yang akrab dipanggil Wahyu itu.

Ia mengaku berjualan ide desain dengan media kaos. Mengapa kaos? Karena kaos itu universal, tiap orang memakainya, dari balita hingga manula. Media kaos paling bagus untuk mengekspresikan ide an gagasan kreatif, si pemakai-pun lebih mudah bergaya, dan kaos ini juga bisa mewakili isi hati ataupun identitas pribadi pemakainya, sebutnya seperti dikutip Moneter dan www.suarapengusaha.com

Saat ini, pria asal Solo tersebut memiliki merek-merek antara lain  KaosTomat  (Kaos plesetan Remaja/ Dewasa), PapaNanda  (Kaos plesetan Balita), BengawanSeoul (Lembaga Indonesia-Korea), TomboAiti (jasa pembuatan desain web khusus UKM jualan online), dan AdverSinting (jasa periklanan kreatif).

liputan adaideaja di hari yang sama, di Suara Pengusaha

Adapun produknya berupa  pakaian (apparel) dari kaos, jumper, jaket, dan asesoris.
Dengan menjagokan desain-desain untuk produknya, Wahyu berhasil meraup hingga Rp 100 juta per bulan.
Wahyu bercerita, karena modalnya minim, awalnya ia berbisnis kaos mengandalkan online dengan sistem keagenan. Ia pun membidik pangsa pasar kelas B, dan A,  balita dan dewasa.

Hanya bisa bikin satu  lusin kaos, kemudian saya tawarkan lewat internet. Kemudian ada respon, agen masuk, bayar cash di awal. Uang itu kan bisa digunakan untuk membayar tagihan kain, dan membayar tenaga kerja, tukang sablon, dan jahit,  ucapnya.

Wahyu mematok sistem deposit bagi  agennya, yakni sebesar Rp 2 juta.  Adapun distributor atau agen tunggal tiap kota harus mendeposit Rp 10 juta.  Saat ini ia memiliki  230 agen  termasuk distributor termasuk luar negeri. Tersebar dari Aceh, Medan, Sumatera, Kalimantan, hingga Manado. Adapun yang di luar  negeri ada Brunei, Belanda, dan Qatar.  Wahyu mematok kaosnya seharga  Rp 65.000/pcs, sementara agen mendapat potongan 25 persen.

Sejak tahun 2009, Wahyu  mulai mengembangkan program kemitraan pemasaran dan waralaba. Mitra akan mendapatkan fasilitas
  • total branding, dari outlet, 
  • strategi promosi, 
  • dan tentu barang berupa kaos.
Bagaimana dengan persaingan? Kalau  bicara hanya masalah kaosnya  saja tentu akan ada ribuan kompetitor, akan tetapi Ada Ide Aja  berani tampil, bahkan memproklamasikan diri sebagai waralaba kaos pertama di Indonesia, dengan desain yang lain daripada yang lain.

Saat ini Wahyu dibantu 14 karyawan, meliputi  bagian produksi, akunting, dan karyawan outlet.  Karyawan sebanyak itu bertugas memproduksi kaos kebutuhan agen,  sekitar 3.000-5.000 kaos tiap bulannya, baik kaos balita papananda, maupun kaostomat. Produksi sebanyak itu telah mengantar Wahyu pada kisaran omzet Rp 50 juta- Rp 100 juta per bulan.


Jumat, 06 September 2013

Kata Ciputra tentang Adaideaja


Begini bunyi Review dari Ir. Ciputra, tentang Adaideaja:

Penampilan pengusaha muda ini di berbagai seminar kewirausahaan selalu unik. Ia kerap menggunakan jas hitam, dilengkapi dasi kupu-kupu, blangkon dan kacamata. Wahyu Lies Sundoro, begitu nama pria yang meraih gelar Sarjana Kimia dari Universitas Gadjah Mada (2004) ini.
Meski latar belakang pendidikannya di jalur ilmu alam, ia memilih terjun ke bisnis kaus dengan kata-kata pelesetan.

Antara saya dan bisnis saya harus ada chemistry. Kalau tidak, tentu tidak akan eksis seperti sekarang, ujarnya kepada SWA.co.id.
Saat ini kapasitas produksi kausnya mencapai 3 ribu potong per hari. Untuk itu, ia mempekerjakan 12 karyawan. Dalam penjualan produknya ia menggunakan jalur keagenan. Saat ini total agennya mencapai 1.023 agen di seluruh Indonesia. Tak puas hanya dengan agen, kini Wahyu juga membangun sistem business opportunity (BO), yang dipelesetkannya menjadi business oblongtunity, sehingga kausnya dijual dalam satu gerai tersendiri.

Rabu, 03 Juli 2013

Waralaba dan Lisensi Kreatif

Wahyu Liz Adaideaja memberikan arahan tentang inovasi di bidang bisnis waralaba dan lisensi, untuk Kementerian Koperasi dan UKM. di Hotel Inna Garuda, Jogja, 25 Juni 2013.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh konsultan manajemen Franchise, Pak Burang Riyadi itu, Wahyu Liz memaparkan bahwa saat ini era waralaba makin marak, dan untuk itu perlu strategi kreatif agar selalu stand out. (baca Think Diffesent disini)

Bagaimana untuk inovasi Waralaba dan Lisensi Kreatif?
Beberapa caranya antara lain fokus pada perkembangan pasar dan kejadian atau fakta yang terjadi.
Sehingga waralaba apalagi yang berangkat dari kelas UKM bisa lebih survive dan maju.

Wahyu Liz Adaideaja dan pak Burang Riyadi

Peserta Workshop Bursa Waralaba