Jumat, 30 Juni 2017

insyaAllah (geli)sah

fanArt poster film InsyaAllah Sah oleh saya sendiri ^^
21cineplex Solo Grand Mall, JawaTengah


Kamis, 29 Juni 2017
Trailer film ini berulang kali diputar di bioskop dan iklan di televisi, jadi bikin penasaran.
Akhirnya, di hari itu saya putuskan untuk nonton, karya anak bangsa yang berjudul "insyaAllah Sah".

Film garapan mas Benni Setiawan ini diangkat dari novel laris berjudul InsyaAllah Sah, karya Achi TM. Penerbitnya Gramedia.

Berlokasi syuting di Bandung, Film ini diperankan oleh Titi Kamal (Silvi), Pandji Pragiwaksono (Raka) dan Richard Kyle (Dion).
Dan didukung oleh 30an Artis cameo lintas generasi, dari generasi-nya Prilly Latuconsina sampai Generasi Deddy Mizwar.
 
***
 
insyaallah (geli)sah
Geli
Lebih tepatnya tertawa ngakak berfaedah sepanjang film. Baik menertawakan aksi para pemainnya, atau menertawakan diri sendiri.

Gelisah
Karena isi film-nya menampar-nampar saya -dan para pemirsa lainnya- dengan nilai religi/ spiritual yang terjadi di keseharian kita, yang tentu banyak kekurangannya.

PANiK karena BAPER
Cerdas-nya produser film ini yang menjadwalkan tayang-nya pas di Hari Lebaran idul Fitri 1438H.
Disaat banyak orang yang diberondong BAPER (Banyak Pertanyaan) sampai PANiK (kaPAN NiKah) saat lebaran, Film ini jadi best place to escape, tempat melarikan diri :D
  ***
 
Diceritakan tentang seorang wanita pebisnis bernama Silvi, yang akan bertunangan dengan kekasihnya Dion.
Pada hari dimana Silvi akan dipinang oleh Dion terjadilah serangkaian kekacauan.

Dimulai dari Silvi yang terjebak di Lift bersama dengan seonggok pemuda aneh bernama Raka.

Pada saat Lift macet, keluarlah nadzar dari Silvi, bahwa jika pintu lift terbuka, dia berjanji akan mengubah hidupnya menjadi lebih sholehah, mengerjakan sholat, berbagi kepada anak yatim, meninggalkan alkohol, dll.
Raka yang mendengar nadzar Silvi juga berjanji akan mengingatkan Silvi untuk menepati dan melaksanakan nadzar-nya.
 
fanArt komik InsyaAllah Sah oleh saya sendiri

Pintu Lift-pun terbuka
Namun yang terjadi, Silvi lupa dengan nadzar dan janji-janji-nya. Di sinilah Raka mulai beraksi. Dari rutin nelpon setiap waktu sholat, sampai mengawasi hubungan Silvi dengan Dion agar tidak melanggar norma-norma agama.

Pacaran Syariah, fanArt komik InsyaAllah Sah oleh saya sendiri

Cukup sulit bagi Silvi untuk berubah dan menepati nadzar-nya, namun Raka pantang menyerah untuk terus mengingatkan Silvi.
Hingga pada akhirnya Silvi -atas kemauan sendiri- bisa mulai berubah ke arah yang lebih baik.

Tapi apa yang terjadi?
Ternyata Dion tidak suka dengan perubahan Silvi. Nah, makin seru cerita-nya...

***

 
Film ini menurut saya bukan Film Religi, melainkan Film ReGeli
Film komedi yang mengangkat nilai-nilai religi, mendidik tanpa harus menggurui.
Layak ditonton -malah kalau saya bilang- wajib nonton, untuk semua usia.

Terus terang ada satu adegan yang bikin saya nyesek dan nangis. Bagi yang sudah nonton dan sempat nyesek juga, berarti faham adegan mana yang bikin syahdu itu.

Hebatnya film ini, bagi saya pribadi, menjadi motivasi untuk terus fokus berkarya. 
Saya komikus yang banyak bikin komik dengan genre Komedi. karena Komedi itu bikin ceria. Kalau yang bikin cemberut itu Komedo.
 
makasih mas Benni sudah follow saya hehehe ^^

Sosok Raka yang agak-agak minal aidin maaf lahir batin ini diperankan secara totalitas dan bagus banget oleh Pandji Pragiwaksono.

Raka menyampaikan dan menghubungkan titik-titik nilai dalam film ini, yakni amal perbuatan.
Atau dengan kata lain ada Titik Amal yang disampaikan, oleh karenanya wajar kalau Artis utamanya TitikAmal :D 

Eh tapi bener, setidaknya ada beberapa titik amal di sini:
  1. Nadzar itu janji pada Allah SWT, sifatnya wajib dilaksanakan
  2. Berdoalah pada Allah SWT, niscaya doa itu akan dikabulkan
  3. Jangan lupa sholat
  4. Jangan pegang-pegang yang bukan muhrim-nya 
  5. Suap-menyuap itu dosa
  6. Urusan akherat itu jauh lebih berharga dari hal-hal duniawi 


saya dan Pandji : foto openMic 2013 #sah

Jalan cerita yang ringan, dan dibumbui komedi yang sangat kocak, lebih tepatnya Kocak Persegi Panjang, karena dari segi panjang cerita cukup pas, jauh dari kata membosankan.  

Digarap oleh sutradara peraih Piala Citra, membuat film ini makin most valued, must see, dan bukan sekedar nice to see.

official instagram: @insyaallahsah
dan @mdpictures_official


Semoga Mengharukan


Wahyu Liz Adaideaja  
Komikus dan Komika   





Saya, Wahyu Liz Adaideaja, dan bayuSKAK
Lhoh, sudah closing kok ada ini, apa ini?

Bajigur ki, ini bayuSKAK,
Bayu muncul di film InsyaAllah Sah sebagai pemain figura, yakni berperan sebagai bingkai foto.

Selasa, 06 Juni 2017

The Power of Ancer Ancer

5 Juni 2017

Saya memberikan Kuliah singkat tentang Konteks, Konten, dan satu lagi..Konslet
di RKB Solo.
***

RKB ?
Apa itu RKB?

RKB itu Rumah Kreatif BUMN
Wadah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, menengah, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha.

Ada pelatihan-pelatihan gratis setiap saat untuk UKM, dengan syarat menjadi anggota RKB. di RKB Solo juga ada CoWorking Space, bisa untuk acara kopdar, atau ketemu klien.

RKB adalah bentukan dari Kementerian BUMN bersama dengan Perusahaan Milik Negara.

Adaideaja jadi member RKB juga lho, bisa disimak di halaman web RKB:
http://rkb.id/ukm/2604


Dimanakah RKB Solo ?
Nah, ini dia pentingnya Ancer Ancer.

RKB Solo diapit oleh dua "RKB"
yang satu Rel Kota Barat
satunya lagi Rumah KeBalik 

Mudah mengingatnya 
 
kelas RKB by si Kuprit
RKB : Rukun Kompak Bahagia
  
Berkaitan dengan materi Saya tentang Konteks, Konten, dan Konslet 
Bahwa yang namanya ancer-ancer itu penting
Produk kita harus ada ancer-ancernya supaya mudah diingat orang.

Orang mungkin di awal akan lupa nama merk produk kita, tapi minimal ngerti dulu ancer-ancer, atau tanda, ciri yang khas, pembeda yang nampak jelas.

Sehingga, saat customer mencari produk kita melalui media online, kita bisa -dengan mudah- ditemukan

Acara HIPMI Surakarta di RKB Solo


Cara bikin "ancer-ancer" itu bagaimana?

Kilas balik materi saya saat Seminar bersama RKB di Hotel Baron Indah Solo, bisa disimak di link berikut:
http://www.adaideaja.com/2017/05/makin-mahal-makin-laris.html

Juga tentang "Kemasan", saya sudah menulis indah di sini:
http://www.adaideaja.com/2017/04/dikemas-bikin-gemas.html

Intinya, untuk membuat "ancer-ancer" langkahnya sbb:
  1. Temukan Diferensiasi produknya
  2. Jadikan Diferensiasi itu menjadi nilai ke-khas-an dan Konsisten
  3. Bila jualan diulakukan dngan online, ancer-ancer itu bisa diterjemahkan sebagai: Kata Kunci (untuk SEO), atau Hashtag pada postingan di media Sosial
  4. Komunikasikan ke Target yang tepat
Contoh:
Saya mem-branding diri saya dengan pakaian khas setiap kali On Stage, Stand Up, atau mengisi Seminar, yakni dengan pakaian ala Feodal Jawa, pakai jas, blangkon, dan Kacamata Kuprit tembus pandang.

Setiap seminar, orang mungkin lupa nama saya, tapi, "ancer-ancer" yang saya tanamkan akan mudah diingat.

hasil pencarian google: Pembicara Blangkon

Misalnya diketik di Google: 
Pembicara Blangkon, atau Pembicara yang pake Blangkon, 
akan langsung ditemukan.

Nah, bagaimana jika produk anda seperti ini?
Tentu peluang untuk ditemukan orang akan lebih luas dan lebih sering.

Pe eR buat teman-teman UKM, segera temukan "ancer-ancer' usahanya.


Saya Wahyu Liz Adaideaja 

Semoga Mengharukan