Tampilkan postingan dengan label millennial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label millennial. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 April 2020

Pola Pikir Gen Z

Hari Kartini, 2020

Ibu Kita Syahrini, Puteri Cetar Membahana Sejati


Anak-anak muda kelahiran tahun 1995 hingga 2010 disebut sebagai Generasi Z, atau GEN Z.

Anak-anak yang kini usianya 20 tahunan ini menggeser milenial dalam peradaban.

Mereka memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan dengan relatif cepat. Menguasai teknologi, aplikasi.


****


Apa hubungannya dengan Kartini?
Tentu saja berhubungan, sebab kalau listrik padam kita nyalakan Gen Z
Jadi "Habis Gelap Terbitlah Terang"

Saat ini kita sedang berada di masa gelap karena wabah Korona.
Yang menyebabkan kita harus dikarantini alias dipingit.

mas Kuprit dan Patung bu Karti
PLN aja Peduli

Pola Pikir Survival atau Penyintas di Masa Pandemi

Mas Wahyu Liz Adaideaja atau akrab dipanggil Mas Kuprit, angkat bicara soal sikap terhadap pandemi

Remaja milenial kinyis-kinyis kelahiran Jogja ini mengatakan:

"kalau pande besi adalah orang yang pandai dalam menempa besi, maka pandemi adalah orang yang pande menempa mi instan"

Kata kuncinya adalah instant thinking



Lulusan Kimia UGM yang IPK-nya mengharukan ini mengambil sikap:

Berhenti mengatakan "kalau korona berakhir aku akan......."
Namun mulai belajar beradaptasi

Life Will Never Be the Same Again


****


Seperti diketahui masyarakat Indonesia, Mas Kuprit memiliki usaha, Adaideaja Tbk (tukang boneka dan kaos)
Ada di Google Map dengan Bintang Lima dan 176 ulasan.

Adaideaja kini meliputi usaha:


Kaos Batik Etnik Best Seller


Merah


kembaran ayah dan duplikat ayah

Gerakan beli Indonesia, belilah!

Boneka Custom Wajah Satuan

sesuai foto pemesan
boneka pengantin adat Jawa
dipakaikan masker sebagai kampanye pemakaian masker


Coklatkanada
Coklat Unik, kemasan pakai foto dari pemesan





*******


Dengan Instant Thinking, Adaideaja memproduksi masker premium.
Namun dikarenakan penjual masker sudah mbludak alias bejibun, 
Mas Kuprit memilih keluar dari kerumunan (rise above the crowd)

Mas Kuprit memproduksi Premium faceMask merk Trapincel
Dengan cara memberikan value add:

  • Packaging yang berbeda
  • Varian yang berbeda
  • dan semua dilengkapi filter microparticle ala Tentara Perang Dunia


cara kerja filter karbon aktif


Masker Polos

 

Masker PSBB (Purapura Senyum BerBahagia)
yakni masker dengan bordir smile emoji

bordir smile emoji

masker RAIMU (Recognize And Impersonate in Mask Utility)
yakni masker print wajah 
dapat digunakan untuk mengelabuhi Tukang Tagih

bisa berubah wajah tanpa oprasi plastik

kemasan Trapincel


Alasan memproduksi masker ini adalah:

  1. memberdayakan para penjahit yang mereka menanggung beban hidup keluarga.
  2. Masker saat ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat dunia.
  3. Menyediakan masker premium/ bukan sekedar masker kain biasa, karena penyedia masker semacam ini jarang ada di Indonesia.



Remaja -yang ciri khasnya pakai blangkon kalau dibayar- ini membuka peluang bagi siapa saja yang minat jadi reseler
bukan hanya produk masker namun semua produk adaideaja
(cek juga instagram adaideaja di link ini)



Demikianlah wirausahawan harus berfikir kreatif mampu menyintas dan tidak terlindas.

Silahkan menyelidiki kisah bagaimana wirausaha memahami APD (Ada Peluang Dimana-mana:
https://www.adaideaja.com/2020/04/apd-ada-peluang-dimana-mana.html


Semoga Mengharukan


*******



Sekarang saat yang tepat untuk mengkonversi uang jajan/ngopi mu di mall jadi baju hazmat untuk petugas medis. 

Tidak perlu jutaan, cukup 1 orang 80.000,- dikalikan 14.000 member TDA (komunitas Tangan Di Atas) dan simpatisan.

Inilah ujian sesungguhnya temen-temen wirausaha untuk berkontribusi dalam kebersamaan melawan corona. 


Salurkan donasi melalui:
Rek Mandiri : 120-00-0133333-0
an Yayasan TDA Indonesia - TDA Peduli Khusus


.
**********


Untuk konTak dan taKon mengenai Adaideaja:

WA 085728309759 ataulangsung chat di tombol berikut:

Minggu, 26 Januari 2020

Ghost Kitchen dan Ghost Njahit



Fenomena Ghost Kitchen semakin merebak di Indonesia
Apakah ini termasuk cerita horor?

Marilah kita menyelidiki kisahnya


18 Januari 2020

Mas Wahyu Liz Adaideaja beserta sederet pembicara lainnya memberikan materi terkait fenomena wirausaha era saiki.

Remaja milennial kinyis-kinyis yang kerap dipanggil mas Kuprit ini tampil di Panggung pesta Wirausaha komunitas Tangan Di Atas (TDA) daerah Blitar, Jawa Timur


from left: pak Hidayat enterprener blitar, Mas Kuprit, Pak MR mantanpresiden TDA, dan Mas Dhoni Presiden TDA sekarang


Dengan berbalut busana SPBU (Sentra Produksi Boneka Unik), lulusan Kimia UGM yang IP-nya mengharukan ini mengisahkan konten sebagai sarana marketing era saiki




Sebelum ke Blitar, Mas Kuprit menyempatkan bikin video konten berjudul Unboxing kota Blitar
yang menyorot Hubungan antara Kitaro dengan Blitar




Dalam pidato-nya yang disambut meriah oleh sound sistem, Remaja kelahiran Jogja ini menyampaikan bagaimana Adaideaja Tbk (Tukang boneka dan kaos) sejak berdirinya di tahun 2008 menggunakan platform konten (story telling) yang efektif untuk mengembangkan bisnis dan selaras dengan perkembangan jaman 

*****



22 Januari 2020

Bertepatan dengan milad komunitas Tangan Di Atas (TDA)
Mas Kuprit beserta jajaran anggauta komunitas wirausaha terbesar di Indonesia ini mengadakan tumpengan di kota Surakarta


salam kolaboraksi
kagama. kagamakan kagaasik


Di sini juga dibahas fenomena Ghost Kitchen
Yakni model usaha kuliner tanpa adanya penampakan booth atau tempat untuk makan di tempat.

Jadi menggunakan channel delivery online (ojol).



Kuprit menikmati tumpengan

Mas Kuprit menambahkan Fenomena Ghost Jahit

Fenomena "bagaimana jadi pengusaha bidang konveksi seperti Adaideaja Tbk (Tukang boneka dan Kaos) tanpa aset mesin jahit. "

Cukup kemitraan
Yang penting seperti lagu jadul:
Kemitraan ini, janganlah cepat berlalu


Contoh Kaos Plesetan Hasil Perbuatan Adaideaja:








*********



Beberapa hari sebelumnya

16 Januari 2020

Pembicara yang ciri khasnya Pakai Blangkon -kalau dibayar- ini menyempatkan diri untuk hadir memberikan tausiyah perihal konten marketing di hadapan ibu-ibu Laskar Jahid Kota Solo

Tepatnya di LKP Ismia Surakarta, deket Hotel Alana.

madhaaang!!

peserta nampak menantikan jam makan siang

berbalut busana indongarep

Usaha Boneka Custom Satuan menjadi bagian dari Adaideaja sedjak tahun 2012.

Mas Kuprit, sebagai seorang Konten Kreator dan juga Creativepreneur menggunakan media komik, webtoon, serta channel youtube untuk memperkuat brand usahanya.


Berikut contoh boneka Hasil Perbuatan Adaideaja:










Channel apa saja yang digunakan untuk melakukan transaksi-nya?




**********


Menghadapi gencarnya arus konten, maka Adaideaja langsung tanggap dengan membentuk tim Tata Rias Pengonten





Tugasnya, selain bikin konten untuk internal, juga menerima order bikin konten untuk teman teman lokal brand, UMKM.

Mas Wahyu Liz Adaideaja juga aktip terlibat menjadi fosil, Gapura Digital, besutan Google Indonesia



Maju Rame-Rame



Kerajaan Google Sejagat ini tugasnya memberikan pencerahan bidang digital pada masyarakat umum, secara cuma-cuma alias gratis. Melalui modul-modul terkait usaha di era digital.


Demikian,

Semoga Mengharukan



*******************

detail tentang usaha Adaideaja di postingan sebelumnya:
http://www.adaideaja.com/2019/12/company-profit.html



Kontak dan taKon Adaideaja: 
WA 085728309759 

Atau Pencet langsung tombol Berikut:

Jumat, 27 September 2019

Gerr Basuki Mowo Bea

Minggu lalu Mas Kuprit bikin ambyar Seminar Wirausaha di kalangan artis Kulonprogo,
maka giliran minggu ini, Remaja Millennial kinyis-kinyis ini hadir di Boyolali


Mas Kuprit dan Paguyuban Entertainer Kulonprogo
Kuprit di BMT Tumang^^

28 September 2019
Tepatnya di BMT Tumang
ini untuk kali ke-3, creativeprener kelahiran Jogja ini hadir di sini
untuk acara Tabligh Ambyar: Seminar Creativeprener Milenial

Dihadiri oleh penerima Beasiswa Progresif, yang nanti diarahkan untuk berwirausaha

poster Tabligh Ambyar BMT Tumang
foto bersama majalah TUMANG

Owner Adaideaja,Tbk (Tukang boneka dan kaos) ini menjelaskan pengalaman-nya memulai usaha dan mengembangkan-nya dengan memanfaatkan internet


👻👻👻


1. Keterampilan Dasar 
Lulusan Kimia UGM ini punya hobi yang unik, termasuk ke dalam cowok Supel, Suka Pelesetan. Oleh karenanya karya-karyanya banyak yang bergaya plesetan

Mas Kuprit -yang kemana-mana ditemeni Boneka Maskotnya ini- menekankan:
Seperti falsafah Jawa:
Gerr Basuki Mowo Bea

yang artinya: 
Untuk bisa selucu Basuki, harus ada harga yang dibayar
terutama: 
Tekun-Takon-Tekan 
(rajin dan konsisten belajar, bertanya dengan pertanyaan yang tepat, hingga sampai ke tujuan yang digapai)

simak video ambyar-nya:







Ini dia hal yang ditekuni Mas Kuprit:

a. Bikin desain 
menggambar dan dituangkan dalam karya kaosplesetan, kemudian dijual dengan brand KaosTomat (plesetan dari saos tomat)

Darimana bisa mendesain?
kata pemilik nama akrab Mas Kuprit ini, belajar ndesain secara autodijak. dijak koncone.

Selain desain grafis, Mas Kuprit juga suka editing video sendiri

kaos TELORASIN antar umat ENDOGnesia


b. Utak Atik Kata
Selain bisa desain, mas Kuprit juga bisa menulis/ utak atik kata (dan plesetan juga)

Penerima ISMBEA Menteri UKM award ini menulis sebuah buku, judulnya 
Emperpreneur: From Emperan to Empire

Gaya penulisannya ful plesetan
isinya tentang lika-liku perjalanan mendirikan usaha kaos-nya
Diterbitkan oleh Metagraf Solo, 2012

buku Emperpreneur dan Komik si Kuprit

Penggemar Mie Instan ini juga seorang komikus. karya komiknya ada di webtoon: Si Kuprit

Komik ini juga telah diterbitkan dalam versi Cetak



👦👦👦


Kegemaran Utak Atik Kata ini sudah ada sejak SD hingga akhirnya mengenyam bangku kuliah. tak heran bangku di kampus krowak krowak

Hewan Perwakilan RayaP


Saat kuliah inilah, Pembicara Kewirausahaan yang ciri khasnya "pakai blangkon kalau dibayar" ini memulai debut sebagai Copywriter
penulis naskah iklan kreatif.

Kini, salah satu divisi dari adaideaja bernama Adversinting
Jasa bikin kata kata, nama produk, naskah iklan kreatif


c. Public Speaking
Jadi Bisa karena Terbiasa.
Mas Kuprit yang pendiam, membiasakan untuk berani berbicara di depan Om Om.

Lambat laun, jadi berani bicara di depan Umum

kini, beliau sering datang diundang, dan pulang diantar.

kursus Public Speaking di Solo

suasana Kelas PabrikSpeaking


Timbul pertanyaan:
Mas, saya tidak ahli dalam hal apapun, bagaimana?

Semua kita pada akhirnya akan menjadi ahli. 


ahli kubur.


kelas Gapura Digital Google Indonesia di Solo
Semua yang menjadi ahli awalnya karena suka, 
kemudian mencoba, kemudian konsisten terus belajar
Jadi, Jangan berhenti belajar.


💙💙💙

2. Tanggap Perubahan
10 tahun lalu, media internet belum seramai sekarang
Dulu masih SMS-an, sekarang sudah nggak ada orang SMS-an

Kalau kita tidak berubah, maka kita akan punah.

Go Digital atau Ditinggal

Mas Kuprit kirim kirim boneka

boneka karakter profesi


Adaideaja Tbk (Tukang boneka dan kaos) kini menjadi perusahaan industri kreatif,
memproduksi Kaos, Boneka, Coklat, yang berbasis digital

Memanfaatkan keahlian dasar mendesain dan menulis, Mas Kuprit me-meta-kan usahanya dan meng-klasifikasi-kan masing-masing produk ke dalam media digital

  • Website: Web, Blog, Marketplace, GoogleMyBusiness
  • Sosial Media: FB, IG, Twitter
  • Social Chat: WA, LINE, LINE@

coklatKanada: kemasan pakai foto dan ucapan

dipesan untuk berbagai macam evcent, IG: coklatKanada



3. Berkomunitas dan Terus Belajar
Wahyu Liz Adaideaja, yang kini menjadi seorang mentor, tepatnya Mentor Mabur ini tergabung dalam beberapa Komunitas Wirausaha:

  • TDA (Tangan Di Atas)
  • ICSB Colomadu (International Council for Small Business)
  • HIPMI Solo (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)




Mas Kuprit di komunitas ICSB
Wahyu Liz Adaideaja di Komunitas TDA (Tangan Di Atas) wilayah Soloraya


di Komunitas itu, saling berbagi dan bersinergi. Ber-afiliasi dan kolaborasi. Semua kegiatan dalam kebaikan.



4. Konsisten
Pembicara yang tengah naik daun ini mengajarkan untuk terus konsisten

Pembicara yang sedang naik daun

BMT Tumang, ayuk maang..

aksi pengeroyokan kembali terjadi

semoga mengharukan

  • Konsisten nulis
  • Konsisten belajar
  • Konsisten mengembangkan usaha 
  • konsisten berkarya

Konsisten bukan jalan di tempat. Konsisten itu berjalan secara terarah, 
meski sedikit demi sedikit, tapi ajeg.



Demikian,
Acara di Boyolali diakhiri dengan Sila ke-3. Persotoan Indonesia

alhamdulillah
 

Semoga Mengharukan


Info Tabligh Ambyar selanjutnya
15 Oktober 2019
Universitas Semarang




Follow IG: adaideaja

Kontak Adaideaja
via WA 085728309759

atau klik tombol chat WA berikut: