Wahyu Liz Adaideaja Cover Boy Majalah Ide Bisnis

Alhamdulillah, 2013 ini diawali dengan debut karier liputan, jadi Cover Boy, Majalah Ide Bisnis (Kompas-Gramedia)

 

 Dapatkan segera Majalahnya, dengan cara membeli..

di Gramedia terdekat maupun terjauh di Kota anda

Jangan lupa kalau ke Gramedia juga beli Buku Karangan saya, Emperpreneur: From Emperan To Empire: Penerbit: Tiga Serangkai

Semoga Mengharukan

Enterpreneur Kreatif di FT UNDIP

Seminar Wirausaha Muda Kratif di FT Undip, 20 Oktober 2012
menghadirkan Wahyu Liz Adaideaja, dan Dody Zulkifli.
Suasana tampak fun dan sangat heppy.
Presentasi Wahyu Liz Adaideaja membuat ngakak semua peserta.
Ngakak beradik.

kontak Manajemen Adaideaja:

085728309759

pin 210e354d

Roadshow Emperpreneur

Wahyu Liz Adaideaja : Launching Buku Emperpreneur

Pesan Buku secara Eklsusive di 085728309759

Emperpreneur, sebuah kisah perjalanan hidup, namun bukan biografi.
Lebih tepat disebut Boyografi.
Adalah sosok Wahyu Liz Adaideaja. Sosok bukan Rosok apalagi Bosok, tapi bukan juga sosok an, sombong.. bukan.

Emperpreneur: From Emperan To Empire

Berawal dari jasa pembuatan iklan, baik iklan teri maupun iklan kakap, berlanjut ke usaha Adaideaja Tbk (Tukang bikin kaos).

Adaideaja kemudian kembang tumbuh, merangkak dari balita hingga sekarang agak dewasa.
Buku Emperpreneur, secara ekslusiv dibedah, dalam Loncing berbunyi Nyaring, di acara Forum Selasa Malam atau Forum Salam komunitas wirausaha TDA Soloraya, 22 Mei 2012, di Warung Kalisa, depan SD Mangkuyudan, Solo.

 Keren...

Emperpreneur: From Emperan to Empire

Buku bundling sama kaos, plus tandatangan, plus salam manis harganya 100ribu.
silahkan pesan ke Adaideaja office:
085728309759

Emperpreneur: From Emperan to Empire, itulah judul buku plesetan inspiratif, hasil perbuatan Wahyu Liz Adaideaja, dan diterbitkan oleh Penerbit Tiga Serangkai, Solo. Mei 2012.
Buku ini menceritakan awal perjalanan karir Wahyu Liz Adaideaja, jatuh bangun usahanya dan akhirnya bangun terus.

Dari awalnya usaha cetak undangan dan nyetaknya pake printer di rumah, hingga sekarang punya franchise Budidaya Kaos Plesetan yang sangat indah.

preview:

ARTo itu uang, sesuatu yang berARTi. Kata dasar ARTo ya ART (seni), maka mencari uang itu adalah sebuah seni. Orang bekerja dari jam 8-16 itu adalah seni. Lebih tepatnya mboSeni, karena dari hari Seni, Selasa, Rabu sampai sabtu monoton. Padahal pengennya monoton film di bioskop pas jam kerja, kan lebih murah tiketnya.

Ada lagi seniman, tapi bukan senang nipu teman, cari-cari Job, sampai-sampai kalau sepi Job cuma berharap doa dari teman, Jobless You!

 Bagaimana orang mencari uang?

Ada yang namanya orang Kreatif, yakni orang yang reaktif, selalu tanggap perubahan. Pandai menangkap peluang. Bagi mereka, ada UANG dalam pelUang, dan ada ASA dalam mASAlah, maka setiap masalah adalah peluang, dan setiap peluang akan mendatangkan uang.

Semua orang berjuang untuk uang. Bahkan berjuang itu sendiri adalah singkatan dari Beras baJu dan Uang. Uang bukan segalanya. Tapi Segala nya berbulu domba....

Dan beginilah cerita itu dimulai. Hidup adalah untuk berjuang.

Aku, Wahyu Lies Sundoro, lahir dari seorang ibu -yang selama 9 bulan bagaikan hidup di bandara- Hamil Perdanakusuka. Maksudnya, aku ini anak pertama. Ibuku Naniek Marnani, dan Ayahku Drs. Sunu Achmadi. Aku lahir di daerah paling keren, Cool on Progo, ibukotanya New South Wates, provinsi DIY, 23 Juni 1980. Hari pasarannya Senin Kliwon. Oleh karenanya aku dijuluki seperti artis Korea, Coy Si Won (Cowok Yogya laire Senin kliWon).

 ................................................................

selanjutnya di Bukunya ya..