STOP KORBANDIOKSIDA!
Selamatkan Bumi gerrsama Adaideaja!
![]() |
KaosTomat by Adaideaja |
Tahukah kamu, Indonesia itu peringkat kedua dunia untuk emisi karbon dari sektor alih fungsi lahan?
Malah di tahun 2023 kita jadi negara keempat dengan penggundulan hutan (deforestasi) terluas sedunia!
Miris, hutan yang seharusnya jadi paru-paru bumi malah makin menipis.
Hasil analisis dari World Resources Institute (WRI) dan University of Maryland yang ngecek pakai citra satelit: sepanjang 2023 hutan kita hilang seluas 292.374 hektar! Angka ini bahkan naik dari tahun 2022 yang "hanya" 230.003 hektar. Termangu nggak tu?
![]() |
grafik deforestasi (berkurangnya luasan hutan/ penggundulan) |
Kenapa sih hutan kita makin berkurang?
- penebangan liar,
- pembangunan pemukiman,
- tambang-tambang ilegal.
Akibatnya?
- Ekosistem rusak parah,
- iklim juga jadi ikutan berubah, makin panas karena efek rumah kaca,
- Hutan yang tadinya jago banget nyerep karbondioksida (CO2) jadi nggak bisa berfungsi maksimal.
Makanya, penting banget kita bahas tentang dampak deforestasi dan solusi perubahan iklim.
![]() |
Boneka Maskot SiPongi Manggala Agni Kementerian Kehutanan |
![]() |
boneka orangutan dari kain perca - waste reduction |
Al-Mizan: Perjanjian untuk Bumi
Di tengah krisis lingkungan yang makin parah ini, dunia Islam pun ikut turun tangan!
Pada Sidang Lingkungan PBB di Nairobi, Kenya, tanggal 27 Februari 2024 lalu, para ulama dan cendekiawan Muslim, bekerja sama dengan United Nations Environment Programme (UNEP) meluncurkan dokumen penting bernama Al-Mizan: A Covenant for the Earth (Perjanjian Untuk Bumi).
Apa Itu Al-Mizan dan Mengapa Penting?
Dokumen ini diinisiasi oleh para ulama Islam terkemuka dan isinya Joz Gandoz! Mereka ngajak kita semua buat sadar akan tanggung jawab moral terhadap lingkungan.
Al-Mizan menyerukan aksi bersama buat menyelamatkan planet kita dari perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi.
Dari ayat itu nampak bahwa kerusakan itu akibat FASAD, segala bentuk pelanggaran atas sistem atau hukum Allah SWT yang diterjemahkan dengan "perusakan".
Maksud perusakan ini bisa berupa pencemaran alam yang mengakibatkan bumi tidak layak huni atau bahkan penghancuran alam sehingga tak lagi bisa dimanfaatkan.
Jadi, berdasarkan Al-Mizan ini, sudah jadi tugas kita sebagai umat manusia untuk membenahi apa yang sudah rusak. Dokumen ini punya prinsip-prinsip teologis dan etis yang kaya, menuntun kita ke masa depan yang lebih berkelanjutan (sustainable)
Adaideaja: Bukan Cuma Boneka, Tapi Juga Penebusan Dosa pada Bumi!
Emisi CO2 itu nggak cuma gara-gara deforestasi lho. Mari kita spill, kegiatan yang ikut andil:
Memasak di rumah
Berkendara
Pengelolaan sampah
Kegiatan usaha
Nah, sebagai "penebusan dosa" dan bagian dari tanggung jawab, Adaideaja merasa wajib ikut andil dalam program Sustainability.
***
Adaideaja gabung sama program LindungiHutan dengan menanam mangrove! Ini bagian dari upaya merehabilitasi ekosistem yang sudah rusak, sebuah aksi nyata perlindungan lingkungan.
![]() |
afirmasi untuk noble purpose adaideaja |
Amar Mangrove
Adaideaja mendukung dan mengajak semua kalangan untuk ikut gerakan menanam Mangrove.
Mangrove itu juara banget soal serapan CO2! Jenis mangrove kayak Avicenna spp, Rhizophora spp, dan Sonneratia bisa nyerap puluhan bahkan ratusan ton CO2 per hektar.
Penelitian di Muara Sungai Cipunegara, Subang, Jawa Barat, menunjukkan kalau serapan karbon mangrove di sana bisa sampai 312,22 ton/ha/hari! ngedap-edapi, Sampai tahun 2023, rata-rata serapan karbon per harinya adalah 71,69 ton/ha. Kampiyun to!
(Sumber: Jurnal Ilmu Lingkungan: Estimasi Ketersediaan dan Serapan Karbon pada Mangrove di Muara Sungai Cipunegara Desa Patimban, Kecamatan Pusaka Nagara, Subang, Jawa Barat. Penulis: Sodikin, Rahmat Hidayat, Florentina Ratih Wulandari, dan Fauzi Fahmi)
![]() |
boneka yang ramah lingkungan, ramah sama lingkungan tetangga |
Daur Ulang Kain Perca: Jejak Karbon Minimal, Dampak Maksimal!
Selain itu, beberapa waktu lalu Adaideaja juga punya kesempatan spesial! Kami bikin Boneka Orang Utan dari bahan kain perca (daur ulang). Boneka ini jadi properti untuk Sejauh Mata Memandang, sustainable fashion label keren yang didirikan oleh Chitra Subyakto.
Label ini fokus pakai bahan daur ulang dan ramah lingkungan, sambil ngajak kita peduli sama lingkungan dan budaya Indonesia lewat desain-desainnya.
![]() |
boneka dari kain perca untuk Sejauh Mata Memandang |
Penggunaan kain perca ini bagian dari upaya mengurangi limbah (Waste Reduction) dan juga mengurangi jejak emisi karbon.
Hasilnya? Produk boneka yang sustainable dan ramah lingkungan! Ini adalah contoh konkret produk ramah lingkungan dan upaya mengurangi jejak karbon.
Dari Kami untuk Bumi:
Masa Depan yang Lebih Baik
Adaideaja peduli sama hal kecil yang dampaknya besar. Contohnya mulai pakai kemasan biodegradable untuk produk-produknya.
Adaideaja Tbk (Tukang Boneka dan Kaos) menuju Green Economy dengan penerapan Sustainable Development Business.
Setiap pemesanan Boneka Custom berkontribusi dalam Penanaman Kembali dan Pelestarian Hutan
![]() |
plastik ini bisa hancur terurai dalam air panas |
Adaideaja untuk Sustainability
Semoga Mengharukan