Sabtu, 19 Juli 2014

Satu dan Dua Selalu Bersama

Dalam suka maupun gembira
keduanya selalu bahagia.



Demikian harapan bagi Indonesia, negeri tercantik di dunia.
mau Satu atau Dua, kita jalan seiring bersama.

Mari kita perhatikan berita Silaturrahmi yang menyejukkan hati berikut:


Ini adalah Temu Akbar Wirausaha Soloraya, diselenggarakan oleh TDA Soloraya dan Rumah Zakat

18 Juli 2014, di Hotel Dana Solo.
dengan pemandu acara dan pemandu sorak: Wahyu Liz Adaideaja, acara berlangsung meriah seperti perayaan 17an.

dari kiri: WLA, Al Mukarrom Fauzi R, Mr Budicozmeed, Syeih Hantiar, dan mase TDA solo

bar buko tambah semangat

monolaugh WLA

Al mukarom bapak Fauzi Rachmanto, saat ini menjabat presiden komunitas TDA (Tangan di Atas) memberikan petuah bermanfaat dan berkhasiat.

sementara itu Syeih Hantiar, Direktur Pesta Wirausaha, yang juga berasal dari pondok.  Pondok Kopi. dan didampingi oleh Rumah Zakat memaparkan gambaran program RZ.

****

ACARA mengambil tema: Lead A Ship, memimpin kapal, bagaimana meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW, servant leadership. Menjadi pemimpin yang melayani.

Semoga kita akan mendapatkan Pemimpin yang melayani, bukan yang Nyulayani..


Semoga Mengharukan

Wahyu Liz Adaideaja

Sabtu, 05 Juli 2014

Ini yang terjadi Kalau Lupa membangunkan yg dihipnotis

Semua kejadian di dunia ini, adalah berkat Kuasa Illahi.
contohnya keajaiban ikan ini..



Ada lagi fenomena alam bawah sadar manusia,
Wahyu Liz Adaideaja, 5 Juli 2014 di kampus ISI Surakarta, melakukan aksi hipnotis.

Lupa membangunkan


Tidur..

Lebih dalam...

bangun sendiri..

Apa yang terjadi?
mereka bangun sendiri-sendiri

Acara Seminar Creativepreneur ini dalam rangka pembekalan program mahasiswa wirausaha, 

ada lomba bisnis plan, pendanaan, dan inkubasi bisnis.

Wahyu Liz Adaideaja mewakili komunitas TDA (Tangan Di Atas) wilayah Soloraya

kontak manajemen Wahyu Liz
085728309759

Jumat, 04 Juli 2014

60 Detik Buat Kamu Yang Masih Bingung

Baru-baru ini beredar video 60 detik dari tokoh-tokoh Indonesia, yang isinya mendukung salah satu capres.

Nah, Wahyu Liz Adaideaja punya versi lain, Buat Kamu yang Masih bingung,
simak Video 60 detik berikut..
dijamin... makin bingung, hehe...




Yang menggunakan versi mobile bisa simak di Link Berikut

Sementara itu,...

di Kampus ISI Surakarta besok, 5 Juli 2014, akan berlangsung Laughshow KrewirausaHaHa, gerrsama mas Wahyu Liz Adaideaja, 

mengambil tema: Selling Mencintai, 
bagaimana cara kreatif me-marketing-kan produk maupun jasa, serta mengulas pengalaman dalam Personal Branding.

Baca Juga
Yang heboh kemaren:
Surat Tertutup dari Wahyu Liz untuk Puteri Pak Amien Rais

Selasa, 01 Juli 2014

Surat Tertutup Untuk Putri Pak Amien Rais

Wah malah dibuka,
jadi Surat terbuka sekarang
 

Surakarta, 1 Juli 2014


Assalamualaikum wr wb

Yang Saya Hormati
Mbak Hanum Salsabila Rais

Tidak perlu Pak Jokowi yang mbales, karena ini memang saya nulis buat Mbak Hanum, mosok Pak Jokowi sik mbales.
Sik mbales sik Kuoso.

Saya bukan petani, tapi Saya Pengamat harga Pete.
Nama saya Wahyu Liz Adaideaja, saya termasuk satu dari jutaan orang yang nonton 99 Cahaya di Langit Eropa, seri 1 dan 2.


Menurut saya rating IMDb-nya 8,5
Transformer Age Of Extinction rating IMDb-nya cuma 6,5 lho.
banyak yang menganggap MichaeL Bay jadi MichaLebay




99 Cahaya adalah film yang cerdas, yang mendobrak kelemahan film di Indonesia umumnya.

Film Indonesia jarang yang bikin sekuel meskipun sukses.
Film Hollywood kita lihat, Transformer 1 sukses, dibuatlah Transformer 2, 3, dan 4, dan kelihatannya akan ada seri 5, karena si Megatron masih hidup, dengan menitis ke Galvatron, dan Galvatron ini made in China. Produk Indonesia harus lebih bersaing dengan era AFTA dan banjirnya produk China.


Optimus Prime kelihatannya akan menitis ke At Takrib: sedia TV, Kulkas, Mesin Cuci, dan segala alat elektronik.

Film Indonesia dulu juga beberapa sukses, tapi begitu mau dibikin sekuelnya jadi aneh. Misal Malam Jumat kliwon, sukses. Dibikin sekuelnya jadi Malam Setu Legi, terus Malem Ngad Pahing, ngadpahing aja kamu selama ini?
 

Lebih detail dalam video ini saya ungkapkan :



Bagi yang pakai versi mobile video bisa dibuka di Link ini


Nah, kiranya, Saya salut sama mbak Hanum, penerus Kartini,
yakni puteri Indonesia, Hanum namanya.
Ditunggu film selanjutnya

Semoga Mengharukan

Wahyu Liz Adaideaja
@wahyuLiz


Baca Juga:
- Kalau Jokowi Presiden, Maka ini Terancam